Anonymous Serang Situs Pemerintahan Israel
Hmm,,sekarang kita mau bahas apa yaah..?Yang terhangat dan cukup menarik perhatian dunia saat ini adalah kondisi di perbatasan Gaza, dimana Israel menyerang Palestina..Tapi bukan tentang itu kita bahas, yang akan di bahas ato lebih tepatnya saya share adalah perang dunia maya yang terjadi di antara keduanya. Israel selain menyerang melalui darat dan udara, mereka juga mengancam akan melumpuhkan sistem komunikasi yang ada di Gaza dan juga jaringan internet.
Tapi Gaza ga sendirian, mereka didukung oleh hackertivist dunia seperti kelompok anonymous , dan para Hacker dari pihak Muslim Liberation Army (MLA). Anonymous sendiri kabarnya sudah menyerang lebih dari 87 situs pemerintahan Israel, dan target utama mereka adalah situs Angkatan Bersenjata Israel dan milik PM Israel, Benyamin Netanyahu..
Dalam serangan tersebut, kelompok ini mematikan beberapa situs atau mengubah tampilan dengan memasang pesan-pesan pro Palestina. Kampanye ini diberinama OpsIsrael dengan tujuan membalas serangan militer yang dilakukan di Gaza. Serangan peretas ini datang bersamaan di saat militer Israel memutakhirkan situsnya dengan menambahkan ”prestasi” dan ”lencana” bagi pengunjung. Anonymous mengatakan mereka meluncurkan kampanye OpIsrael menyusul ancaman pemerintah Israel untuk memotong semua jaringan telekomunikasi Gaza. Hal ini menurut kelompok ini dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs AnonRelations, “melanggar garis di pasir”.
“Kami adalah ANONYMOUS dan TIDAK ADA yang mematikan internet dalam pengawasan kami,” kata kelompok tersebut.
Kelompok ini memperingati pemerintah Israel untuk tidak mematikan jaringan telepon dan situs dan mendesak operasi militer di Gaza di akhiri. Jika serangan tidak berakhir, Israel akan merasakan ”kemurkaan penuh dan tak terkendali” dari kelompok ini. Beberapa jam setelah pernyataan itu dimuat, Anonymous menampilkan daftar 87 situs yang diklaim telah diretas sebagai bagian dari OpIsrael. Kebanyakan situs itu di defaced atau di ubah penampilannya dengan menampilkan pesan dukungan bagi Hamas dan Palestina melalui serangan DDos. Anonymous juga memproduksi paket informasi bagi warga Gaza tentang cara alternatif bagi mereka untuk berkomunikasi jika sambungan internet dan telekomunikasi lainnya diputus.
Kalau berbicara seputar DDos tentu semua udah ta kan kalo DDos tu jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut:
- Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
- Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.
- Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server. (Sumber :Wikipedia)
Naah,,DDos sendiri emang bukan hal baru dalam dunia peretasan, ini adalah cara paling populer untuk meretas sebuah situs yang ingin kita serang. Tapi kelemahan dari cara ini tidak semua situs bisa kita serang melalui DDos ini, seperti halnya kelompok Anonymous yang juga tidak berhasil meretas semua situs Israel karena security yang sangat kuat, tapi paling tidak mereka bisa membuat situs tersebut menjadi lambat ketika diakses. Israel Defense Force (IDF) sendiri mengklaim kalo mereka masih aman dari serangan Cyber, karena kabarnya didukung oleh AS dan sekutunya yg dikenal cukup baik dalam security jaringan.
Namun terlepas dari itu semua saya disini mengecam tindakan yang dilakukan oleh Israel atas nama kemanusiaan, Palestina negeri tanpa dosa diserang tanpa ada alasan yang jelas..Makanya Palestina dapat banyak dukungan dari dunia, khususnya dunia arab dan timur tengah, salah satu cara yang dilakukan oleh mereka ya itu melalui dunia cyber, karena serangan melalui cyber bisa lebih berbahaya daripada serangan dunia nyata. Pesan saya mari kita dukung kebenaran dan lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung itu semua,,karena nilai-nilai kemanusiaan jah lebih penting dari kepentingan politik, ekonomi, dan agama..
Terakhir.. SAVE GAZA dan SAVE HUMANITY…
Dirga Pratama's Blog 
No trackbacks yet.